Minggu, 01 April 2012

Kisah Sapi Dan Kalimat Laa ilaaha ilallah








Diceritakan mbah K.H. Kholil bangkalan yang juga merupakan guru dari para wali diminta untuk membacakan tahlil untuk kerabatnya yang telah tiada oleh salah seorang santrinya. santri tersebut mempunyai 3 sapi, dia bernadzar akan memberikan sapinya yang paling gemuk untuk mbah kholil.
lalu tibalah saatnya waktu tahlilan. semua jama'ah telah berkumpul begitu juga mbah kholil."silahkan dimulai mbah",kata santri. lalu setelah mbah kholil selesai membacakan al-fatehah lalu mbah kholil berucap,"laa ilaaha ilallah". seluruh santri mengikuti bacaan tersebut. spontan mbah kholil berucap,"sampun, wasalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. banyak santri yang terkejut begitu pula si santri tuan rumah. lalu si tuan rumah berkata heran,"lho kok sudah mbah?". mbah kholil menjawab,"lho kan saya cuma disuruh baca tahlil, ya saya baca laa ilaaha ilallah ya sudah". si santri menambahkan,"bagaimana dengan dzikiran yang lain?". mbah kholil menjawab,"lho kan saya diundang untuk seekor sapi ya saya balasnya juga yang sebanding dengan pemberian tersebut, lagipula sapimu yang gemuk itu tidak ada apa-apanya dibanding kalimat laa ilaaha ilallah". sang santri bertanya dengan nada penasaran,"lho kok bisa mbah?"."sekarang kamu timbang sapimu yang paing gemuk itu",suruh mbah kholil kepada si santri. lalu mbah kholil menuliskan kalimat laa ilaaha ilallah pada selembar daun yang kering. lalu ditimbanglah sapi yang gemuk itu dengan daun kering yang bertuliskan kalimat laa ilaaha ilallah. alangkah terkejutnya para santri ketika melihat sapinya terangkat yang membuktikan betapa beratnya kalimat laa ilaaha ilallah. lalu mbah kholil menyuruh santrinya mengambil sapinya lagi yang lain. ternyata tetap lebih berat kalimat laa ilaaha ilallah. disuruhnya lagi si santri untuk mengambil sapinya yang terakhir karena memang sapinya hanya ada 3 tetapi tetap saja masih lebih berat kalimat laa ilaaha ilallah. lalu mbah kholil berucap,"bahkan ketiga sapimu saja beratnya tidak bisa menandingi kalimat laa ilaaha ilallah, seharusnya 3 sapi saja tidak cukup untuk sebuah kalimat laa ilaaha ilallah, tapi karena kamu hanya punya 3 sapi maka 3 sapi inilah yang seharusnya bayaranku. lalu mbah kholil pamit dan membawa 3 sapi tadi pulang. sementara si santri tuan rumah tadi menyesal karena telah debat dengan mbah kholil yang menyebabkan kehilangan 3 sapinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar